Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Kementerian ATR/BPN, Jonahar, menghadiri rapat persiapan peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025). Kehadirannya mewakili Menteri ATR/Kepala BPN sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kelembagaan ekonomi kerakyatan melalui koperasi berbasis desa dan kelurahan.
Peluncuran nasional 80.000 Koperasi Merah Putih berbadan hukum dijadwalkan akan dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada 19 Juli 2025 secara serentak di seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring. Kegiatan ini akan diikuti oleh lebih dari 83.000 kepala desa/lurah, 80.000 BPD, 514 bupati/wali kota, dan 38 gubernur. Di lokasi utama Klaten, diperkirakan hadir sekitar 10.000 peserta, termasuk 8.000 kepala desa dari Jawa Tengah, serta pejabat tinggi negara.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa saat ini telah terbentuk 81.000 koperasi, dan 78.000 di antaranya telah berbadan hukum. Ditargetkan hingga akhir minggu jumlahnya mencapai 80.000 koperasi siap diluncurkan. Ia juga menekankan pentingnya pendampingan koperasi selama tiga tahun pascapeluncuran untuk memastikan keberlanjutan.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan kesiapannya untuk memimpin langsung gladi bersih pada H-2 dan H-1. Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur daerah untuk menghindari kepadatan dan kendala teknis, mengingat tingginya jumlah peserta yang hadir secara langsung.
Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Presiden sebagai solusi jangka panjang untuk memperkuat perekonomian desa dan mengubah stigma negatif terhadap koperasi. Diharapkan koperasi ini menjadi model kelembagaan ekonomi desa yang sehat, kuat, dan berkelanjutan, dengan dukungan dan pengawasan Satgas Koperasi Merah Putih di tingkat provinsi.
Baca selengkapnya kunjungi: djpptr.atrbpn.go.id
#DitjenPPTR
#PengendaliandanPenertibanTanahdanRuang
#KementerianATRBPN
#ATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
