Kantor Pertanahan Kabupaten Kudus terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya memiliki sertipikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah secara hukum. Melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi publik, masyarakat diimbau untuk segera mengurus sertipikat tanah guna menghindari berbagai risiko yang mungkin timbul apabila tanah belum bersertipikat.
Tanah tanpa sertipikat rawan menimbulkan sengketa, karena tidak memiliki kekuatan hukum yang kuat untuk membuktikan kepemilikan. Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk melakukan klaim atau penguasaan fisik secara tidak sah.
Selain itu, tanah yang belum bersertipikat juga dapat menimbulkan hambatan dalam proses jual beli atau perjanjian lainnya. Bank dan pihak pembeli resmi mensyaratkan adanya sertipikat tanah sebagai jaminan sah atas kepemilikan aset.
Dari sisi ekonomi, nilai aset tanah yang belum bersertipikat cenderung lebih rendah karena tidak memiliki bukti legal yang jelas. Hal ini tentu dapat merugikan pemilik tanah apabila ingin menjadikan aset tersebut sebagai modal usaha atau investasi.
Tidak kalah penting, tanah tanpa sertipikat sulit diwariskan secara aman, sebab berpotensi memicu konflik keluarga di kemudian hari. Tanpa sertipikat, tanah mudah diklaim oleh pihak lain atau ahli waris tertentu yang menguasai fisik lahan.
Kantor Pertanahan Kabupaten Kudus mengajak masyarakat untuk segera mengurus sertipikat tanah melalui layanan pertanahan yang telah disediakan. Sertipikat tanah bukan hanya dokumen, tetapi jaminan kepastian hukum, perlindungan hak, dan ketenangan bagi pemiliknya.
✨ Ayo, segera urus sertipikat tanahmu di Kantor Pertanahan Kabupaten Kudus!
Wujudkan kepastian hukum, lindungi aset, dan jadikan tanah sebagai sumber kesejahteraan bersama.
#HANTARU2025
#TanahTerjagaRuangTertata
#ATRBPNMajudanModern
#IndonesiaLengkap
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#KantahKabKudus
#AyoUrusSertipikatTanahmu
#SetiapKitaAdalahHumas
