Bali – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali. Peristiwa ini tidak hanya berdampak pada kerusakan infrastruktur, namun juga menimbulkan kesedihan bagi masyarakat yang harus kehilangan tempat tinggal dan aktivitas sehari-harinya.
Sebagai bentuk kepedulian, Kementerian ATR/BPN mendukung penuh langkah cepat pemerintah dalam menangani bencana tersebut. Sejak awal, pemerintah telah mengambil tindakan darurat untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi, mulai dari distribusi logistik, proses evakuasi, hingga perbaikan sarana prasarana yang rusak akibat banjir. Upaya ini dilakukan agar masyarakat bisa segera mendapatkan rasa aman serta meminimalisasi dampak yang lebih luas.
Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam mempercepat proses pemulihan. Instruksi telah diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, serta berbagai lembaga terkait untuk turun langsung ke lapangan. Sinergi yang kuat antarinstansi diharapkan dapat menjadikan penanganan banjir di Bali lebih efektif, tepat sasaran, serta mengurangi kerugian yang dialami masyarakat maupun pemerintah.
Di sisi lain, Kementerian ATR/BPN turut berkomitmen untuk mendukung pemulihan dengan memastikan aspek pertanahan dapat diatur dengan baik pascabencana. Hal ini penting agar masyarakat terdampak dapat kembali menata kehidupan dengan tenang dan berkelanjutan.
Kementerian ATR/BPN juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita di Bali agar senantiasa diberi kekuatan, kesabaran, serta keselamatan. Semoga upaya penanganan yang tengah dilakukan dapat berjalan lancar, dan Bali segera bangkit kembali dengan semangat kebersamaan serta gotong royong.
#KementerianATRBPN
#ATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
