Dirjen Penataan Agraria Menjadi Pembicara pada Seminar Proposal Penelitian di STPN Yogyakarta

Dirjen Penataan Agraria Menjadi Pembicara pada Seminar Proposal Penelitian di STPN Yogyakarta

Spread the love

Suararevolusi.com

Direktur Jenderal Penataan Agraria menjadi pembicara pada pembukaan kegiatan Seminar Proposal Penelitian di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang bertema “Transformasi Inklusif melalui Penataan Ruang dan Pertanahan di Wilayah Pesisir dalam Kerangka Sustainable Development dan Responsible Land Governance” bertempat di Ruang Nusantara STPN Yogyakarta, Rabu (25/06/2025).

Dirjen Penataan Agraria menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara maritim (kepulauan) yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari daratan dan perairan laut. Berdasarkan data dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2025, jumlah pulau seindonesia 17.380 dan baru 7,77% yang baru bersertipikat.

Terdapat 111 pulau-pulau kecil terluar di Indonesia, yang tersebar di 22 Provinsi dan sebanyak 88 pulau sudah terdapat bidang tanah bersertipikat dan sisanya berada dalam kawasan hutan.

Aktivitas manusia memberikan tekanan pada ekosistem pesisir dan laut yang semakin berkembang dari waktu ke waktu dengan demikian wilayah pesisir di indonesia menjadi pusat ekonomi prioritas utama pengembangan kawasan industri, agrobisnis, agroindustri, pemikiman, transportasi, pelabuhan serta wisata, dan di sinilah peran nyata kita dibutuhkan.

Seminar yang dilakukan secara hybrid ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan mulai dari peneliti, akademisi, mahasiswa, serta Civitas Akademika Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.

#IndonesiaLengkap
#ATRBPNKiniLebihBaik
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#DigitalisasiPelayanan
#KementerianATRBPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *