Purworejo – Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Lampri, turut mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dalam kegiatan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) yang digelar serentak di 23 kabupaten/kota di 8 provinsi (07/08/25).
Pusat pelaksanaan kegiatan GEMAPATAS tahun ini dipusatkan di Lapangan Bola Desa Candingasinan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Lampri menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPN kabupaten/kota di Jawa Tengah yang telah bersinergi menyukseskan program strategis nasional ini.
“Kami di Jawa Tengah sangat bangga bisa menjadi tuan rumah pencanangan GEMAPATAS secara nasional. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendorong percepatan pendaftaran tanah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menandai batas bidang tanah mereka,” ujar Lampri.
Di Jawa Tengah, terdapat empat kabupaten yang turut serta dalam GEMAPATAS serentak, yaitu Purworejo, Banjarnegara, Kebumen, dan Wonosobo. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung target percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan mendorong tertib administrasi pertanahan.
Kakanwil Lampri juga menegaskan bahwa pemasangan tanda batas oleh masyarakat menjadi langkah awal penting dalam menjamin kepastian hukum hak atas tanah serta mencegah potensi sengketa di kemudian hari.
Acara ini turut dihadiri oleh Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, serta unsur Forkopimda Provinsi dan Daerah.
#ATRBPNAntiKorupsi
#kanwilbpnjateng
#IndonesiaLengkap
#ATRBPNKiniLebihBaik
#ATRBPNMajudanModern
#MelayaniProfesionalTerpercaya